MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan negaranya tidak membentuk aliansi militer  dengan China. Moskow, kata dia, tidak menyembunyikan apa pun tentang kerja sama militer mereka dengan Beijing.

Voucher Spesial iNews

Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

Hal itu diungkapkan Putin sebagai bantahan atas tuduhan Barat, bahwa Rusia dan China telah membentuk poros baru dalam arsitektur keamanan global.

“Kami tidak membuat aliansi militer dengan China. Memang, kami memiliki kerja sama di bidang interaksi militer-teknis. (Tapi) kami tidak menyembunyikan ini. Semuanya transparan, tidak ada rahasia,” kata Putin dalam sebuah wawancara dengan siaran televisi Rusia, seperti dikutip kembali Interfax, Minggu (26/3/2023).

Dalam kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Moskow pada awal pekan ini, kedua kepala negara menyatakan persahabatan dan menjanjikan hubungan yang lebih dekat antara Rusia dan China. Beberapa analis pun menganggap merapatnya relasi Moskow dan Beijing sebagai ancaman nyata bagi Barat.

Putin mengatakan, justru kekuatan Baratlah yang berusaha untuk membentuk lebih banyak aliansi global. Menurut dia, Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mulai membangun semacam poros baru, yang mirip dengan aliansi Jerman, Italia, dan Jepang (atau juga dikenal dengan sebutan Axis Powers) pada masa Perang Dunia II.

“Itulah sebabnya para analis Barat...berbicara tentang Barat yang mulai membangun poros baru yang serupa dengan yang dibuat pada 1930-an oleh rezim fasis Jerman dan Italia serta militeris Jepang,” kata Putin.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News