Militer Jepang Diminta Bersiap untuk Tembak Jatuh Satelit Mata-Mata Korut - inews
Militer Jepang Diminta Bersiap untuk Tembak Jatuh Satelit Mata-Mata Korut

TOKYO, iNews.id – Korea Utara dikabarkan bakal meluncurkan satelit mata-mata pertamanya. Menanggapi kabar tersebut, militer Jepang langsung mengambil posisi siaga dan bahkan siap untuk menembak jatuh satelit milik Pyongyang itu.
SHOPEE BRAND FESTIVAL
Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%
LIHAT
KODE YSX
S&K 📅 31 May 2023
Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada, menginstruksikan Pasukan Bela Diri negara itu untuk meningkatkan kesiapan atas kemungkinan peluncuran satelit pengintaian militer Korut di atas wilayah Jepang. Hal itu terungkap lewat laporan kantor berita Kyodo dengan mengutip sejumlah sumber pemerintah.
Baca Juga
“Kami akan melakukan persiapan untuk dapat menanggapi keadaan apa pun yang dapat menyebabkan kerusakan di Jepang,” kata sumber Pemerintah Jepang itu, Sabtu (22/4/2023).
Pasukan Bela Diri Jepang diperkirakan bakal menyiagakan sistem pertahanan rudal PATRIOT Advanced Capability-3 untuk menembak jatuh roket yang membawa satelit Korut. Selain itu, Tokyo juga mengerahkan kapal perang perusak yang dilengkapi dengan sistem Aegis dan Standard Missile-3 untuk mencegat roket Pyongyang tersebut, jika perlu.
Baca Juga
Awal pekan ini, kantor berita KCNA mengatakan, Pemimpin Korut Kim Jong Un telah memerintahkan peluncuran satelit pengintaian militer pertama negara itu yang telah selesai dibangun. Namun, tidak disebutkan kapan tanggal pasti peluncuran itu.
Baca Juga
Pekan lalu, Korea Utara menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwansong-18. Rudal itu diluncurkan menuju Laut Jepang, terbang sekitar 1.000 km, dan mendarat di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.
Jepang, pada gilirannya, mendesak Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat. Pada Senin (17/4/2023) lalu, Jepang juga mengambil bagian dalam latihan pertahanan rudal di perairan internasional Laut Timur bersama dengan AS dan Korea Selatan.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Lokasi Tidak Terdeteksi
Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda
Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda
Aktifkan fitur berita di sekitar Anda?
Pastikan pengaturan lokasi browser Anda aktif
Non-aktifkan fitur berita di sekitar Anda?