Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Sekjen PBB Sebut Jeda Kemanusiaan di Gaza Tidak Selesaikan Masalah Utama – Viva – https://bit.ly/3T5pFtg #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/aHjKRkz

    2 min read

    Sekjen PBB Sebut Jeda Kemanusiaan di Gaza Tidak Selesaikan Masalah Utama – Viva November 29, 2023 at 10:00PM

    Sekjen PBB Sebut Jeda Kemanusiaan di Gaza Tidak Selesaikan Masalah Utama

    Rabu, 29 November 2023 – 13:00 WIB
    Oleh :
    Sekjen PBB, Antonio Guterres.Share :

    Jenewa – Sekretaris Jenderal PBB, pada Selasa, 28 November 2023, mengatakan bahwa jeda kemanusiaan antara Israel dan milisi Hamas, tidak menyelesaikan masalah utama.

    Baca Juga :

    "Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa gencatan senjata adalah langkah yang benar. Ini merupakan simbol harapan, namun tidak menyelesaikan masalah utama yang kita hadapi," kata Antonio Guterres pada konferensi pers dengan Moussa Faki, ketua Komisi Uni Afrika.

    "Itulah sebabnya kami menekankan perlunya gencatan senjata kemanusiaan yang mengarah pada pembebasan sandera tanpa syarat, dan segera mungkin untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang efektif kepada semua orang di Gaza, di mana pun mereka tinggal," tambahnya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Rabu, 29 November 2023.

    Baca Juga :

    VIVA Militer: Bocah Palestina di tengah puing bangunan kota Gaza

    Photo :

    Ketika ditanya tentang pesannya kepada pemerintah Israel, yang mengatakan pertempuran akan dilanjutkan ketika gencatan senjata berakhir, Guterres menjawab bahwa pihaknya mendesak untuk adanya gencatan senjata kemanusiaan.

    Baca Juga :

    "Kita menghadapi situasi kemanusiaan yang dramatis. Pada saat yang sama, kami ingin pembebasan penuh seluruh sandera yang kami yakini harus dilakukan tanpa syarat dan segera, namun kami membutuhkan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, sekarang juga," ucapnya.

    Sebelumnya, Qatar mengumumkan perjanjian pada Senin malam, 27 November 2023, untuk memperpanjang jeda kemanusiaan selama dua hari tambahan, yang mana pertukaran tahanan akan dilakukan lebih banyak. Perjanjian itu disetujui oleh kedua belah pihak.

    Sebagai informasi, Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu. Sejak itu, serangan Tel Aviv ini telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.

    Sementara korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang, termasuk warga sipil.

    Baca Juga :

    Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A



    from Media Informasi – Kopiminfo https://ift.tt/aHjKRkz
    via IFTTT
    Komentar
    Additional JS