Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi - Tempo
Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi
Devy Ernis
Jumat, 9 Februari 2024 20:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Universitas Trisakti, Vladima Insan Mardika, mengaku mendapatkan intimidasi saat mempersiapkan pembacaan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru oleh sivitas akademik Universitas Trisakti.
“Kami mohon maaf adanya kekurangan dalam mikrofon ataupun speaker yang tak kami sediakan karena ini salah satu bentuk dari represifi yang terjadi kepada kami. Banyak hari ini pihak-pihak yang mengerti kami akan melakukan suatu deklarasi, pengumuman, membacakan maklumat triskati melawan tirani baru,” katanya di Tugu 12 Mei Trisakti di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat, 9 Februari 2024.
Adapun bentuk-bentuk intimidasinya, kata dia, seperti dilarang masuk ke kampus oleh pihak kampus dengan alasan sedang hari libur. Padahal, menurut dia, kampus tak boleh melakukan pelarangan dengan alasan tersebut.
“Itu suatu hal yang memalukan bagi kami, terutama bagi saya sendiri presiden mahasiswa yang tak bisa membawa mahasiwa masuk ke kampus. Wakil presiden mahasiswa, Lamdar, hari ini juga mendapat intimidasi dari beberapa mantan presiden mahasiswa Trisakti. Saya tak bisa sebutkan namanya. Tapi itu fakta,” katanya.
Sementara Dosen Universitas Trisakti, Dadan Umar Daihani mengingat momen 26 tahun lalu saat Universitas Trisakti melengkapi gerakan mahasiswa lainnya. Pada saat itu, kata dia, senat guru besar menyatakan mendukung gerakan mahasiswa. “Sorenya kami dibombardir dan tepat para pahlawan reformasi meninggal di sini," ujar Dadan di Tugu 12 Mei Trisaktir. "Reformasi hukum, demokrasi berjalan, masyarakat sipil naik, tetapi 26 tahun kemudian ada gejala reformasi yang tak akan berjalan dengan baik lagi."
Menurut dia, kampus adalah tempat membangun etika, sehingga jika dilanggar maka akan menjadi persoalan. “Di luar, etika itu seperti tidak dibutuhkan. Pada 26 tahun yang lalu kami memperjuangkan itu dan kami mengingatkan kembali. Kalau proses kepemimpinan tak dilakukan secara beradab dan beretika, jangan harap tujuan Indonesia merdeka itu bisa tercapai,” kata dia.
Sebelumnya, forum lintas generasi mahasiswa, alumni, dosen, dan guru besar Universitas Trisakti membacakan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru. Maklumat itu mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan seluruh penyelenggara negara untuk kembali ke jalur Reformasi 1998.
Sivitas akademika Universitas Trisakti mengaku memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia menyatakan kekhawatiran atas matinya reformasi dan lahirnya tirani.
Vladima menentang berbagai pelanggaran etika kehidupan berbangsa yang diperlihatkan oleh penyelenggara negara, terutama oleh Mahkamah Konstitusi dan Presiden Jokowi diikuti oleh jajaran pejabat istana, Kementerian dan Lembaga hingga KPU. “Kami menolak personifikasi dan personalisasi kewajiban negara atas hak-hak rakyat untuk tujuan partisan elektoral,” katanya.
Berita terkait
Istana Pastikan Jokowi Tak Ikut Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK Hari Ini
43 menit lalu

"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," kata Jokowi.
Ketua BEM Universitas Trilogi Pertanyakan Sikap Kampus Atas Intimidasi yang Dialami Rekannya Ketika Konsolidasi Demo Pemakzulan Jokowi
55 menit lalu

Intimidasi diduga dilakukan mantan aktivis saat rapat konsolidasi mahasiswa di Universitas Trilogi tentang pemakzulan Presiden Jokowi.
Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi
1 jam lalu

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.
Blokir APBN demi Bansos, Pengamat: Jika Belum Ada Urgensinya Dianggap Tak Wajar Diberikan
2 jam lalu

Analis Ronny P. Sasmita menyebut bansos biasanya disalurkan paling cepat Maret, bukan Februari.
Purnawirawan TNI-Polri Minta Jokowi Bersikap Netral dalam Pilpres 2024
7 jam lalu

Sejumlah purnawirawan perwira tinggi atau pati TNI-Polri menggelar "Mimbar Keprihatinan Bangsa dan Seruan Purnawirawan TNI-Polri di Jakarta" yang ditujukan kepada Presiden Jokowi menjekang Pemilu 2024.
Persatuan Doktor Hukum Tuding Kritik Kampus ke Jokowi untuk Hambat Prabowo-Gibran
8 jam lalu

Persatuan Doktor Hukum Indonesia menilai kritik pelbagai kampus terhadap Jokowi sengaja digaungkan untuk menghambat Prabowo-Gibran.
Jaringan Gusdurian Ungkap Pelanggaran Pemilu 2024, Minta Jokowi Netral
9 jam lalu

Jaringan Gusdurian mencatat ada 105 dugaan pelanggaran pemilu selama masa kampanye sampai 8 Februari 2024.
Goenawan Mohamad Sebut Jokowi Tak Paham Reformasi, Merusak MA hingga Konstitusi
10 jam lalu

Pendiri Majalah Tempo Goenawan Mohamad atau GM menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini seolah pemerintahan Orde Baru.
Sindir Ahok yang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Prabowo: Sorry Ye, Emang Lu Siape?
10 jam lalu

Prabowo Subianto sempat menyentil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat berorasi dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo,
Singgung Pelanggaran Etik MK dan KPU, Ganjar: Demokrasi Tidak Baik-Baik Saja
11 jam lalu

Ganjar Pranowo merasa gelisah dengan kondisi demokrasi Indonesia yang dinilai tidak berjalan sesuai nilai dan kaidah yang berlaku. Ganjar menyebut ada sejumlah pelanggaran di beberapa lembaga negara, seperti Komisi Pemilihan Umum atau KPU dan Mahkamah Konstitusi atau MK.