Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured IEU-CEPA UMKM

    Kesepakatan IEU-CEPA Bakal Beri Keuntungan untuk UMKM hingga Nelayan, Apa Saja? - SINDOnews

    3 min read

     

    Kesepakatan IEU-CEPA Bakal Beri Keuntungan untuk UMKM hingga Nelayan, Apa Saja? - Bagian all

    Pelaku UMKM turut mendapatkan keuntungan peluang dari perjanjian perdagangan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Kesepakatan IEU-CEPA Bakal Beri Keuntungan untuk UMKM hingga Nelayan, Apa Saja? Foto: iNews Media Group.

    Kesepakatan IEU-CEPA Bakal Beri Keuntungan untuk UMKM hingga Nelayan, Apa Saja? Foto: iNews Media Group.

    IDXChannel - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, mengatakan pelaku UMKM turut mendapatkan keuntungan peluang dari perjanjian perdagangan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    "Kita dalam perjanjian IEU-CEPA ingin memastikan bahwa keterlibatan UMKM dalam rantai pasok itu bisa terwujud, jadi kita membuat chapter khusus mengenai Economic Cooperation and Capacity Building," ujarnya dalam acara Sosialisasi & Persiapan Perjanjian Politik IEU-CEPA dan Kerangka Perdagangan Indonesia-AS di Menara Kadin, Senin (4/8/2025).

    Djatmiko mengatakan, kesepakatan ini dinilai akan membuka akses pasar yang lebih luas, mempermudah perdagangan, dan memperkuat daya saing produk Indonesia di Uni Eropa. IEU-CEPA mencakup skema kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas yang secara khusus dirancang untuk mendukung sektor-sektor dan pelaku usaha yang membutuhkan penguatan, termasuk UMKM, petani, dan nelayan.

    Menurutnya, pasar Eropa terbuka lebar bagi produk Indonesia, namun tidak semua pelaku usaha memahami karakteristiknya. Pemerintah siap memberikan pendampingan dan fasilitasi teknis bersama kementerian/lembaga terkait, agar UMKM mampu memenuhi persyaratan dan standar Uni Eropa.

    "Kita sudah melakukan dengan Uni Eropa bahwa dalam perjanjian ini ada satu skema kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas. Terutama untuk sektor sektor dan pelaku usaha di sektor tersebut yang memang memerlukan dukungan, terutama untuk UMKM, petani, nelayan, dan lainnya," tambahnya.

    Lebih lanjut Djatmiko merinci beberapa keuntungan yang didapatkan bagi pelaku UMKM dari kesepakatan IEU-CEPA, misalnya fasilitasi keterlibatan UMKM dan rantai pasok global melalui program pelatihan dan peningkatan kapasitas, kemitraan, dan penyedia informasi terkait regulasi teknis di negara mitra.

    Selain itu ada kerja sama sistem pangan berkelanjutan, dalam bentuk kolaborasi pengembangan dan memastikan sistem pangan yang berkelanjutan dalam setiap rantai pasok dari hulu (pengolahan pertanian yang berkelanjutan) hingga ke hilir.

    Kemudian perjanjian kerja sama dagang dengan Eropa itu juga mencakup fasilitasi perdagangan produk pertanian, antara lain melalui sertifikasi berbasis elektronik, bantuan teknis dalam menyelesaikan isu-isu terkait sanitary and phytosanitary (SPS), kerjasama di bidang antimicrobial resistance, dan pengakuan fasilitas pengujian.

    Sedangkan di sektor jasa, kerja sama IEU-CEPA juga memberikan jaminan akses pasar dan peluang kesempatan bekerja. Seperti penyediaan jasa melalui jarak jauh, kehadiran komersial, dan kehadiran orang/tenaga profesional di berbagai sektor seperti jasa profesional, R&D, komputer, konstruksi, keuangan, telekomunikasi, kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan lainnya.

    "Artinya kepada para pelaku UMKM dan petani di Indonesia, yang memang memerlukan dukungan bantuan, peningkatan kapasitas di skill, teknologi dan lainnya, ataupun pengenalan pasar disana (Eropa) seperti apa, kan tidak semuanya paham, buyer seperti apa, selera seperti apa," kata Djatmiko.

    (NIA DEVIYANA)

    Komentar
    Additional JS