OPEC Tidak Berencana Pangkas Produksi Lagi, Minyak Mentah Stabil Berita Satu
OPEC Tidak Berencana Pangkas Produksi Lagi, Minyak Mentah Stabil

Texas, Beritasatu.com - Harga minyak mentah stabil pada Kamis (28/4/2023), mengurangi kerugian dari sesi sebelumnya, setelah Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa OPEC+ tidak melihat kebutuhan untuk memangkas produksi minyak lebih lanjut.
Rusia adalah bagian dari kelompok produsen minyak OPEC+ yang bulan ini mengumumkan pengurangan gabungan sekitar 1,16 juta barel per hari, sebuah keputusan mengejutkan yang Amerika Serikat sebut sebagai keputusan yang tidak bijaksana dan mengirimkan harga minyak naik.
Harga minyak mentah Brent naik 60 sen menjadi US$ 78,29 per barel, sementara kontrak West Texas Intermediate naik 51 sen menjadi US$ 74,81 per barel.
Pada hari Rabu, harga minyak turun hampir 4% karena kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS menutupi penurunan yang lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah AS.
Investor memperhatikan data ekonomi untuk petunjuk arah pada permintaan energi.
Pertumbuhan ekonomi AS melambat lebih dari yang diperkirakan pada kuartal pertama, meskipun klaim pengangguran turun pada minggu yang berakhir pada 22 April, menunjukkan data.
Pada hari Rabu, data AS menunjukkan pengeluaran barang modal turun lebih dari yang diperkirakan. Harga minyak juga terbebani karena sentimen risiko yang lemah menyebar dari sektor perbankan akibat penurunan terus menerus First Republic Bank.
Pasar akan mencari arah dari pertumbuhan produk domestik bruto zona euro triwulanan pertama, yang dijadwalkan pada Jumat. Data tersebut dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa pada 4 Mei.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Harga Minyak Mentah Melemah Seiring Menguatnya Dolar

Dibayangi Kekhawatiran Resesi AS, Minyak Mentah Melemah

Harga Minyak Mentah Dunia Terpantau Stabil di Kisaran US$ 80

Harga Minyak Mentah Stabil, Pasar Cermati Dampak Pengurangan Produksi OPEC

Kemenkeu Waspadai Risiko Harga Minyak dan Lebaran terhadap Inflasi

Harga Minyak Mentah Bakal Naik Kembali ke US$ 100?
PDI Perjuangan Bentuk Tim Kordinator Relawan Pemenangan Ganjar
BERITA TERKINI

Sebelum Hilang Kontak, Pesawat Antariksa Jepang Potret Kondisi Bumi saat Gerhana

Berhasil Dievakuasi dari Sudan, 385 WNI Tiba di Jakarta

Bursa Asia Lanjutkan Penguatan di Wall Street, Pengangguran Jepang Naik

Gerindra Tetap Bangun Komunikasi Politik dengan PDIP

Sempat Pingsan di Stasiun, Atlet Paralimpiade Nasional David Jacobs Meninggal Dunia

Dituduh Terkait Pembunuhan Massal, Pendeta Terpandang di Kenya Ditangkap

Sri Mulyani: Pemerintah Kucurkan Rp 90 T untuk Sukseskan Mudik Lebaran 2023

Indeks UV Hari Ini Masih Tinggi hingga Ekstrem, Di Mana Saja?

Tingkatkan Pendapatan dan Tekan Beban, GOTO Kurangi Rugi hingga 41%

Cuaca Hari Ini: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Berpeluang Turun Hujan


B-FILES
